Skip to main content

Beasiswa ke Luar Negeri

Beasiswa ke Thailand

Beasiswa ke luar negeri, siapa sih yang ngga mau ? Kesempatan jalan-jalan gratis ke luar negeri dengan biaya yang ditanggung penuh oleh negara. Sayangnya tidak mudah untuk mendapatkan beasiswa semacam itu, bisa dibilang susah-susah gampang.

Sebenarnya ada beberapa cara untuk mendapatkan beasiswa ke luar negeri,yaitu:

1. Menjadi Aktivis yang handal dan berbakat.

Beasiswa ini biasanya disediakan oleh Depdiknas, coba saja cek di www.beasiswaunggulan.depdiknas.org. Biasanya syaratnya adalah aktivis menjabat sebagai ketua, wakil, sekretaris, maupun bendahara.

2. Jadilah mahasiswa dengan prestasi akademik luar biasa.

Kalau beasiswa semacam ini lumayan gampang carinya, soalnya beasiswa ini memang intinya mensyaratkan mahasiswa calon penerimanya mempunyai prestasi akademik diatas angin. So, kuncinya ya belajar dengan rajin. Coba cek di bursa www.beasiswa.com, webesite tersebut menyediakan informasi komplit tentang beasiswa.

3. Ikutilah berbagai perlombaan taraf internasional.

Mengikuti lomba taraf internasional memang susah nampaknya, namun sebenarnya tidak juga, coba saja ikuti lomba essay, penelitian, debat bahasa inggris, dan bidang budaya. Namun ada pula lomba taraf nasional yang biasanya pemenangnya nanti diikutkan tingkat internasional.

Dari ketiga cara tersebut, alamdulillah medapatkan beasiswa ke luar negeri melalui jalur aktivis, ketika aku mendapatkan beasiswa tersebut posisiku adalah ketua umum PECC (Polytechnic English Conversation Club).

So, tunggu apalagi ?! Ayo kita bangkit dan raih masa depan dengan penuh optimisme, "dimana ada kemauan disitu ada jalan".


Agung Dermawan


Comments

Popular posts from this blog

Serunya Kuliah di Politeknik

Tak semua orang tahu tentang politeknik. Institusi pendidikan di bawah naungan Dirjen Dikti memang tergolong masih cukup baru dalam dunia pendidikan di Indonesia. Pada dasarnya Politeknik serupa dengan Akademi, namun politeknik lebih heterogen disiplin ilmunya. Di Indonesia ada beberapa politeknik negeri dan swasta. Untuk politeknik negeri biasanya merupakan hasil proyek kerjasama pemerintah Swiss dan Australia dengan Indonesia. Ciri khas khususnya adalah latar belakang mereka yang dahulu bernama sama dengan universitas tempat politeknik didirikan, namun dengan berbagai pertimbangan nama universitasn yang melekat pun dihapus, diantaranya : 1. Politeknik UNDIP yang berubah menjadi Politeknik Negeri Semarang (PoliNes). 2. Politeknik ITB yang berubah menjadi Politeknik Negeri Bandung (Polban). 3. Politeknik UNIBRAW yang berubah menjadi Politeknik Negeri Malang (PoliNema). 4. Politeknik UI yang berubah menjadi Poiteknik Negeri Jakarta (PNJ). 5. Dan lain sebagainya.

Skripsi = Merangkai Puzzle

Skripsi merupakan bagian akhir dalam sebuah proses perkuliahan. Bisa dibilang skripsi merupakan kunci keluar untuk memperoleh suatu gelar kesarjaanaan maupun gelar pendidikan yang lainnya. Kalau di sekolah tingkat dasar dan menengah, skripsi bisa disebut juga sebagai ujian akhir nasional. Hanya yang membedakan, skripsi disusun atas sebuah fenomena atau permasalahan yang timbul. Bobot skripsi dalam satuan kredit semester (SKS) cukup besar,yaitu 4 (empat) SKS. Jadi bisa dibayangkan jika dalam semester terakhir sisa SKS yang ditempuh hanya 16 SKS, berarti seperempat dari nilai semester terakhir kita dipertaruhkan pada skripsi. Awal mendengar kata srkipsi,sebagian besar mahasiswa langsung mengerutkan kening, tak terkecuali aku. Mahasiswa bingung untuk membahas fenomena apa. Dosen pun sudah berteriak lancang “penelitian yang kalian buat harus inovatif dan kreatif, beda dengan kakak tingkat kalian yang terdahulu”. Sayangnya itu hanya teori, ya sebuah teori yang sangat dimun

For My Country - BPJS Kesehatan (Collecting Iuran 1)

Sistem Collecting Iuran BPJS Kesehatan Semenjak bertransformasi menjadi BPJS Kesehatan, model collecting iuran sangat berubah. Dahulu pada jaman PT. ASKES fokus collecting iuran hanya pada sektor pemerintahan dan institusi, sedangkan pada jaman BPJS Kesehatan cakupannya menjadi sangat luas dan retail. Luasnya cakupan sektor collecting iuran ini bahkan hingga level semua individu per jiwa, dimana semua warga negara Indonesia nantinya diwajibkan menjadi peserta BPJS Kesehatan. Bagi duta BPJS Kesehatan (sebutan bagi karyawan / karyawati) ini merupakan tantangan yang sangat besar. Bahkan kami telah mencoba perbandingan dengan institusi dari dalam maupun luar negeri, namun belum menemukan yang identik sama. Besarnya tantangan ini membuat kami semakin solid dan harus selalu berpikir kreatif dan inovatif dalam mengembangkan strategi collecting iuran. Ada beberapa hal yang menjadi kendala dalam collecting iuran BPJS Kesehatan : Masih rendahnya informasi dan karakter masy